Dalam istilah sederhana, Computer Vision adalah bagaimana
komputer/mesin dapat melihat. Computer vision adalah bidang yang mencakup
metode untuk memperoleh, mengolah, menganalisis, dan memahami data visual
seperti gambar dan video. Tujuan utama dari Computer Vision adalah agar
komputer atau mesin dapat meniru kemampuan perseptual mata manusia dan otak,
atau bahkan dapat mengunggulinya untuk tujuan tertentu.
For Your
Information, Perseptual adalah kemampuan memahami dan menginterprestasikan
informasi sensorik atau kemampuan intelek untuk mencarikan makna yang diterima
oleh panca indera.
Bidang Terkait
Bidang yang berkaitan erat dengan computer vision adalah
image processing (pengolahan citra) dan machine vision (visi mesin). Ada tumpang
tindih yang signifikan dalam berbagai teknik dan aplikasi yang mencakup tiga
bidang tersebut. Hal ini menunjukkan teknik dasar yang digunakan dan
dikembangkan kurang lebih sama (identik). Computer vision mencakup teknologi
utama untuk mengalisis citra (visual) secara otomatis yang digunakan dalam
bidang lain. Sedangkan machine vision biasanya mengacu pada proses
menggabungkan analisis citra otomatis dengan metode dan/atau teknologi lain
baik berupa software maupun hardware untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara luas computer vision berhubungan dan dapat
diterapkan/dikombinasikan dengan bidang lain seperti artificial intelligence
(kecerdasan buatan), robotika, otomasi industri, pengolahan sinyal, optic
fisik, neurobiology, dll.
Applikasi Computer Vision (CV)
Dalam zaman yang semakin modern semakin banyak aplikasi dari
computer vision yang dapat ditemui pada berbagai bidang, seperti:
- Industri : biasanya CV digunakan membantu proses otomasi industri, misalnya untuk quality control dimana computer vision berfungsi untuk melakukan pemeriksaan akhir terhadap produk untuk menemukan apakah ada cacat produksi. Dalam bidang industri terkadang disebut sebagai machine vision karena biasanya dihubungankan dengan perangkat lain.
- Robotika : digunakan untuk mengenali lingkungan sekitar, misalnya mobile robot, lengan robot yang dapat mengenali objek, drone robot (pesawat robot tanpa awak), robot humanoid, robot penjelajah, dll.
- Otomotif : misalnya pada autonomus vehicle, fitur keselamatan rem otomatis untuk menghindari tabrakan dengan penyeberang jalan ataupun objek lain.
- Pendeteksi : misalnya alat presensi yang dapat mengenali wajah, alat pendeteksi tanda tangan, alat penghitung jumlah kendaraan yang melintasi jalan, dll.
- Medis : biasanya digunakan untuk menangkap, mengolah, dan menganalisis gambar yang ditangkap dari pasien untuk mendiagnosis penyakit. Umumnya data gambar diambil dari mikroskop, x-ray, angiopraphy, ultrasonik, dan tomography. Aplikasi di bidang medis juga termasuk peningkatan kualitas gambar yang diinterpretasikan oleh manusia, misalnya gambar ultrasonik atau gambar X-ray, untuk mengurangi pengaruh noise.
Referensi :
sangat menarik untuk menambah wawasan dan keilmuan,,terima kasih atas sharingnya
BalasHapus